3 Cara Reset HP Xiaomi ke Pengaturan Pabrik dengan Mudah

Cara Reset HP Xiaomi ke Pengaturan Pabrik – gethumanoid.com. Apakah Anda pernah mengalami tiba-tiba error, lag, dan berbagai masalah lainnya pada saat menggunakan HP Xiaomi? Jika benar begitu, pastinya kenyamanan saat menggunakan HP dapat menjadi terganggu.

Pada saat masalah seperti ini terjadi, salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan adalah dengan reset HP Xiaomi. Cara ini memang menjadi andalan pada saat kinerja smartphone sudah mulai berat. Apalagi jika kondisi HP sudah sampai mengalami boot loop.

Lantas, Bagaimanakah cara untuk melakukan reset HP Xiaomi? Menjawab pertanyaan tersebut, Anda dapat langsung cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud Factory Reset?

Factory reset atau mengembalikan HP ke setelan pabrik merupakan sebuah proses pengembalian kondisi HP seperti saat pertama kali diaktifkan. Dengan kata lain, semua pengaturan dan juga data-data yang tersimpan di dalamnya akan dihapus.

Fungsi mengembalikan setelan pabrik ini ada cukup banyak seperti membersihkan cache menumpuk, menghapus data private, sistem error, serta masalah lainnya.

Baca : 2 Cara Reset HP Realme ke Pengaturan Pabrik dengan Mudah

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelumnya?

Sebelum menggunakan cara ini, ada baiknya jika Anda menyiapkan beberapa hal penting. Hal itu karena pada saat proses ini sudah berjalan, semua file di dalam smartphone akan hilang. Jadi, pastikanlah Anda sudah melakukan hal-hal berikut ini sebelum reset HP.

• Back up file penting seperti video, foto, kontak, dokumen, dan data penting yang lain. File tersebut dapat dipindahkan secara manual ke perangkat PC ataupun ke cloud storage seperti Dropbox atau Google Drive.
• Back up history chat
• Cadangkan aplikasi di dalam HP agar tidak perlu mengunduhnya lagi pada saat proses selesai dilakukan.

3 Cara Reset HP Xiaomi ke Pengaturan Pabrik paling Mudah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk reset HP Xiaomi Anda dengan cepat dan benar. Berikut ini untuk ulasannya.

1. Melalui Menu Pengaturan

• Pertama, Anda dapat mengembalikan setelan pabrik menggunakan menu pengaturan. Jadi, cara ini sangat mudah sekali karena hanya perlu masuk ke menu pengaturan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
• Bukalah menu pengaturan HP
• Pilihlah menu “Additional Settings”
• Pilih menu “Backup and Reset” dan kemudian pilih “Factory Reset”
• Pilihlah menu “Reset Phone” dan lakukan konfirmasi dengan memilih “Delete/Hapus”
• Tunggulah proses reset sampai berhasil

Pada saat proses sudah selesai, maka secara otomatis smartphone akan melakukan reboot. Setelah itu, smartphone sudah dapat digunakan lagi seperti baru.

2. Melalui Recovery Mode

• Matikanlah HP
• Tekan volume up dan power button bersamaan dan tahan beberapa detik untuk masuk recovery mode
• Jika sudah masuk, pilihlah bahasa yang digunakan.
• Pilihlah “Wipe data” atau “Factory Reset”
• Kemudian, pilih “All Wipe Data” dan pilih “Yes” untuk konfirmasi
• Tunggu sebentar sampai proses berhasil dilakukan.

Pada saat proses penghapusan data sudah selesai dilakukan, secara otomatis HP akan melakukan reset.

3. Melalui Mi Cloud

• Bukalah browser di perangkat PC
• Masuklah ke alamat us.i.mi.com
• Kemudian, pilih “Sign ini with Mi Account”
• Selanjutnya, masuk dengan akun Mi Anda
• Jika sudah, pilihlah “Find Device”
• Pilihlah “Wipe Device” untuk melakukan factory reset
• Kemudian akan muncul halaman berisi data yang akan dihapus
• Lakukan konfirmasi penghapusan dengan pilih “Wipe”
• Tunggu sebentar sampai proses berhasil dilakukan

Manfaat Melakukan Factory Reset di HP

Ada beberapa manfaat apabila Anda melakukan reset HP Xiaomi dengan benar, apa saja itu?

1. Kinerja Ponsel Menjadi Lebih Maksimal

Beberapa pengaturan yang terdapat pada aplikasi di HP sedikit banyak dapat memengaruhi dari kinerja dan performa HP Xiaomi.

Jadi, pada saat kondisi smartphone sudah mulai sering error ataupun terasa lebih berat, maka bisa menjadi salah satu solusi ampuh untuk mengembalikan kinerja smartphone seperti semula.

2. Membersihkan Virus dan Malware

Manfaat berikutnya yang bisa diperoleh saat melakukan factory reset adalah dapat membersihkan HP dari berbagai macam malware ataupun virus yang berpotensi membahayakan sistem.

Tentunya, Jika virus tersebut dibiarkan, maka dapat membuat sistem smartphone terganggu. Dengan mengembalikan ke setelan pabrik, virus serta malware yang menginfeksi juga akan ikut terhapus.

Baca : Cara Merekam Layar HP Xiaomi dengan dan Tanpa Aplikasi

3. Menghapus File Sampah dan Cache

Semakin lama smartphone digunakan, tentunya jumlah file sampah di dalamnya juga semakin bertambah banyak. Apabila hal seperti ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka dapat memengaruhi kinerja smartphone karena memori internal menjadi penuh.

Untuk mengatasi masalah tersebut, melakukan pengembalian settingan pabrik adalah cara ampuh yang bisa dilakukan. Setelah semua file sampah dan cache tersebut berhasil dibersihkan, maka kinerja smartphone akan kembali lancar karena memori internal sudah menjadi lebih lega.

Maka agar menghindari penumpukan file sampah ini, Anda dapat lakukan pembersihan cache secara berkala.

4. Membuat Memori Penyimpanan Menjadi Lebih Lega

Manfaat terakhir dari melakukan pengembalian settingan pabrik adalah dapat membuat ruang memori HP Anda menjadi longgar seperti baru. Hal itu tentu karena pada saat proses ini dilakukan, semua file akan terhapus secara menyeluruh.

Dengan begitu, kinerja dari smartphone akan menjadi lebih cepat dan juga ringan seperti saat pertama kali diaktifkan.

Maksimal 3 Kali Factory Reset

Cara untuk mengembalikan HP Xiaomi ke setelan pabrik memang mudah sekali dilakukan. Namun, beberapa brand memberikan sara untuk tidak melakukan hal ini lebih dari tiga kali.

Jadi, apabila masalah yang terjadi tidak begitu parah, maka lebih baik jangan langsung melakukan pengembalian settingan pabrikan. Dengan begitu, kondisi HP dapat menjadi lebih terjaga lagi.

Cara-cara di atas tidak memerlukan skill khusus sehingga dapat dilakukan oleh para pengguna. Apabila kondisi HP tidak mengalami perubahan berarti setelah reset HP Xiaomi ke setelan pabrik, maka bisa jadi memang kondisinya sudah tidak layak pakai lagi.