Cara Cek Garansi Hp Xiaomi – gethumanoid.com. Garansi merupakan hal yang wajib pada saat kita membeli sebuah HP Xiaomi. Sebab apabila terjadi kerusakan yang bukan diakibatkan oleh kita, maka bisa melakukan claim dari HP kita beli tersebut.
Saat membeli HP salah satu yang perlu dipastikan adalah keasliannya lewat pemberian garansi. Semua ponsel baru akan mendapatkan fasilitas tersebut, termasuk Xiaomi. Lantas bagaimana cara cek garansi HP Xiaomi jika tiba-tiba perangkat tersebut rusak setelah dibeli?
Kenali Dulu Garansi Resmi dan Distributor
setiap alat elektronik, dirakit tentunya dengan harapan sempurna tanpa masalah. Tapi ketika pembeli mengalami masalah maka sudah seharusnya produsen memberikan garansi HP Xiaomi untuk memperbaiki dengan kategori tertentu.
Ada dua jenis jaminan biasanya disediakan untuk produk HP, pertama garansi resmi yang dikeluarkan oleh produsen ponsel tersebut. Durasinya variatif, tergantung merek dan seri dari HP tersebut.
Standarnya adalah enam bulan sampai satu tahun pemakaian, dengan kriteria kerusakan tertentu masuk kategori garansi. Sedangkan garansi distributor, merupakan yang diberikan pihak penjual.
Biasanya tersedia ketika membeli perangkat black market atau ilegal, bisa juga untuk pembelian produk second yang secara resmi bisa saja sudah habis masa garansinya. Tapi karena di jual kembali maka distributor atau penjual menyediakan garansi tersendiri.
Baca : Cara Merekam Layar HP Xiaomi dengan dan Tanpa Aplikasi
Cara Cek Garansi HP Xiaomi Resmi
Untuk melakukan pengecekan garansi HP Xiaomi, apakah produk telepon genggam merek Xiaomi yang dibeli masih dalam masanya atau tidak. Pengguna bisa melakukan beberapa cara, masing-masing bisa dilakukan sendiri asalkan mengetahui nomor IMEI dari HP tersebut.
Bagaimana Cara Mengetahui Nomor IMEI?
Untuk mengetahui nomor IMEI merupakan identitas perangkat telekomunikasi tersebut, ada beberapa pilihan cara. Anda bisa menggunakan salah satunya.
Cek Pada Box Produk
Saat membeli sebuah telepon genggam merk Xiaomi, Anda akan mendapatkan box khusus dimana pada bagian belakangnya akan memberikan informasi tentang detail identitas termasuk nomor IMEI perangkat.
IMEI tersebut berupa deretan angka acak, yang tidak akan sama antara satu ponsel dengan produk lainnya.
Cek Pada Bagian Dalam
Pada bagian dalam HP, tepatnya di belakang baterai juga biasanya terdapat informasi tentang nomor IMEI tersebut. Tapi, memang hanya untuk jenis produk tidak pakai baterai built-in.
Jika sudah mengusung penggunaan built in battery, maka nomor IMEI harus dicek dengan membongkar HP terlebih dahulu dan cenderung rumit.
Cek Melalui Menu Phone
Pada menu settings di ponsel tersebut, akan tersedia sub menu phone yang berisi identitas atau profil lengkap dari perangkat. Termasuk di dalamnya adalah nomor IMEI yang dicari.
Sangat mudah untuk menggunakan cara ini, karena tak perlu mengotak atik perangkat apalagi jika Anda tidak mahir pasti bisa berdampak kerusakan bukan?
Cek Dengan Kode Dial
Cara cek berikutnya adalah dengan menggunakan kode dial *#06# pada menu dial, kemudian secara otomatis Anda akan menerima notifikasi nomor IMEI dari perangkat komunikasi merk Xiaomi tersebut.
Bagaimana Cara Cek Garansi?
Berbekal nomor IMEI yang sudah Anda ketahui, maka cek garansi HP Xiaomi akan dibuat lebih mudah. Bisa dilakukan secara online dengan menggunakan data tersebut, caranya adalah:
- Aktifkan koneksi internet pada ponsel Anda, bisa juga menggunakan komputer atau laptop.
- Setelah itu, buka browser yang biasa digunakan dan ketik link pengecekan garansi Xiaomi di http://buy.mi.com/id/registration
- Anda akan melihat kolom berisi tulisan “masukkan nomor IMEI”, lalu ketik nomor IMEI telepon genggam untuk pengecekan masa jaminan masih berlaku atau tidak.
- Pastikan susunan angka diketik sudah benar, lanjutkan dengan menekan tombol “langkah berikutnya”.
- Akan muncul informasi, seputar detail identitas ponsel tersebut. Mulai dari seri, warna, spesifikasi, hingga masa tersedia.
- Jika garansi masih belum melebihi tanggal yang sudah ditentukan, maka masih bisa memanfaatkannya untuk melakukan perbaikan seandainya produk tersebut mengalami kerusakan.
Baca : 4 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Xiaomi dengan Mudah
Kenapa Garansi Itu Penting?
Memastikan ponsel yang dibeli memiliki agunan adalah hal penting dilakukan, banyak alasan melatar belakanginya. Berikut ini beberapa alasan tersebut!
Memastikan Keaslian HP
Jika Anda membeli produk asli, maka garansi akan diberikan dan dijamin oleh produsen telepon genggam tersebut. Artinya, ketika perangkat itu rusak maka bisa melakukan perbaikan pada service center resmi perangkat di dekat tempat tinggal.
Tapi, jika telepon dibeli tidak asli, maka agunan pastinya tidak akan dikeluarkan oleh produsen. Melainkan dari distributor melalui penjual produk. Isi garansi juga tidak akan sama dan durasi berlakunya juga berbeda.
Meminimalisir Biaya Perbaikan di Masa Garansi
Coba bayangkan, ketika baru beli telepon genggam tiba-tiba rusak dan harus diperbaiki dengan biaya relatif mahal. Anda tentu rugi dua kali, yaitu biaya beli perangkat komunikasi itu dan perbaikannya.
Tapi, kalau masih dalam masa jaminan dan kerusakan terjadi memang bawaan produk dan kesalahan produsen maka untuk melakukan penggantian komponen akan ditalangi oleh produsen. Asalkan melakukan perbaikan di service center resmi Xiaomi.
Bahkan jika kerusakan sudah tak bisa diperbaiki, Anda akan mendapatkan produk baru tanpa harus beli lagi.
Kenyamanan Saat Menggunakan
Akan lebih nyaman memakai HP yang asli dan bergaransi ketimbang ponsel abal-abal. Mulai dari keaslian komponen, penggunaan semua fitur tersedia tidak akan membuat Anda kecewa.
Bahkan biasanya, akan sangat minim masalah kerusakan di awal pembelian selama menggunakannya dengan cara tepat.
Tak perlu pula mencari tukang servis tak resmi, ketika terjadi masalah pada produk tersebut. Pengguna bisa memanfaatkan service center semaksimal mungkin, dengan kualitas perbaikan resmi dan penggantian komponen dengan spare part resmi pula.
Jadi, jangan pernah mengabaikan masa garansi ketika beli produk Xiaomi. Kalaupun Anda lupa, tinggal lakukan cara cek garansi HP Xiaomi yang sudah dijelaskan di atas.